Selasa, 22 Juni 2010

My Story VII

Keesokan paginya aku bangun,ak membuka mataku perlahan, saat aku melihat ketempat tidur itu, aku sudah tidak melihat oppa.

"Hooooooooooooooooooaaaaaaaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmm,pagiiii." membuka mata perlahan lalu melihat ke arah oppa.

"Nah lho???? oppa mana?? oppa...opppaaaaaaa..."teriakku memanggil oppa, aku bangun dari sofa, memakai sandal lalu berjalan membuka pintu, aku mendengar suara air dari kamar mandi, perlahan aku melangkah kesana, kulihat pintunya setengah terbuka,

"pasti oppa lupa matiin keran air deh." pikirku. Aku melangkah lalu membuka pintu itu.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa". teriakku sambil menutup mata, aku kaget setengah mati kerena ternyata oppa sedang mandi tanpa mengenakan sehelai benangpun, wajahku berubah merah aku tak mau membuka mataku.
oppa yang juga kaget sontak berteriak dan dengan spontan menarik handuk yang tergantung pada gantungan handuk di atas oppa.

"ya ampun, kau ini mengagetkanku," ujar oppa dengan wajah lempeng, oppa langsung keluar kamar mandi dan mengganti bajunya. Aku tetap tak bisa bergerak, aku mematung didalam kamar mandi sambil tetap menutup mata.

" Hei sudah,sudah buka matamu, aku sudah memakai baju sekarang." ujar oppa padaku.

"Ehhh....Emmm...ii....ii....iya....baiklah." aku mulai membuka mataku perlahan.

"Sudah buka matamu" oppa berada tepat didepanku di membungkukan badannya, wajahnya tepat berada didepanku, sontak aku melompat dan terpleset karna kaget.

"Aaaaaa..." *Bruuukk* aku terpleset dan punggungku terbentur closet.

"Aduuu.h....aaah....aduuuuh.....sakit sekaliiiii" rintihku sambil mengusap-usap punggungku.

"Hahahahhahahhahahahha,Bwakakkakakakakkakakakakkakakakaka" oppa tertawa keras sambil guling gulingan di lantai kamar mandi, dia tertawa terbahak bahak hingga menangis.

"...................." Aku terpelongo melihat tingkah wookie oppa yang dengan teganya mentertawakanku sampe guling-gulingan kaya ulet.

"Aduh....aduh... maaf ya chagiya...." ujar oppa lalu mengulurkan tangannya dan membantuku berdiri.

"Hah?Apa?" ujarku.
*toew..oew....*
"Chagiya????wahaaaaa chagiya???? wkwkkwkw chagiya...." seruku dlm hati.....

"Saeng? kenapa kau tersenyum sendiri?? apa ada yg aneh atw ad yg lucu?" tanya oppa heran akan tingkahku yang gaje.

"Hah?ooh emmh itu...ga ada yang lucu kok oppa" jawabku sambil tersenyum manis semanis gula.

Oppa membawaku dan membaringkanku di atas kasur *tapi ga ngapa"in lho...* sambil tersenyum dan berkata.

" sekarang kau istirahatlah disini, aku mau kedapur, aku mau memasak untuk sarapan kita, kau tidur saja disini, dan jangan kemana."

"Baiklah oppa" jawabku sambil cengar cengir gaje ala kuda berastagi.

Setelah beberapa belas menit berlalu oppa kembali datang kekamarku,sambil membawakan makanan yang ia buat, dia menaruh bantal untukku bersender lalu duduk disampingku,

"Aiko," seru oppa

"Iya oppa?" jawabku sambil melihat kearah oppa, aku menatap kedua matanya yang berbinar binar bak bintang dilangit malam yang indah, jantungku berdebar kencang,bagaikan deru ombak di tepi pantai...*lebay.com*

"Aiko!!." oppa memanggilku dan itu membuatku kaget dan menghancurkan lamunan babuku.

"Aduh....eh...iya oppa..maaf." jawabku memelas sambil menggaruk-garuk kepala, aku langsung memasang wajah innocent.

"Kau ini kenapa sih? apa kau sakit? kenapa daritadi tingkah lakumu aneh?? " tanya oppa heran.

" Aku baik-baik saja kok oppa...aku ga kenapa-kenapa"jawabku polos.

"Hmmm.... yasudah ,oh iya...apa punggungmu masih sakit?" ujar oppa sambil menghela nafas,lalu bertanya padaku.

" Hanya sakit sedikit oppa (padahal masih sakit rasanya kaya mau remuk aja) " jawabku.

"Apa benar?? yasudah ini makan dulu, sini buka mulutmu, biar aku bisa menyuapimu, ayo buka mulutmu,makanlah ini walaupun cuma sesuap saja."tanya oppa, dan langsung menyuruhku untuk makan,

"What???? disuapi???? hellooooooo...... beneran ga sih????" gumamku dalam hati yang tak yakin dengan apa yang baru saja kudengar. Aku langsung membuka mulutku, lalu oppa menyuapiku, hatiku sangat gembira, aku benar" tak menyangka bahwa hal ini benar" terjadi.


Sementara itu......

"Chagiya......yuhuuuuuuuu.................chagiya..........." teriak seseorang dari luar. Orang itu adalah Donghae oppa, dia berteriak memanggilku dari luar, karena tak ada jawaban dariku, ia memutuskan untuk turun ke lobby dan bertanya kepada receptionist hotel tentangku,

" Siang Tuan ada yang bisa saya bantu?." tanya receptionist itu.

"Siang, apakah nona pemilik kamar 888 ada di kamarnya?" tanya hae pada receptionist itu.

"Oh, iya tuan dari tadi pagi saya tidak melihat penghuni kamar tsb, keluar dari kamarnya."

"Oh baiklah, Gamsahamnida...." ujar donghae

"Cheonmaneyo..." jawab sang receptionist..

"Oh iya nona satu lagi....,apakah aku boleh meminta kunci cadangan hotelnya, aku ingin memastikan apa ia baik" saja, soalnya daritadi dia tidak menjawab panggilanku." pinta donghae.

"Tapi....." jawab sang receptionist ragu.

" Ayolah kumohon..." pinta donghae sambil memelas.

"Ehm...baiklah" jawab receptionist memperbolehkannya. "ini kuncinya" kata sang receptionist sambil memberikan kuncinya pada donghae oppa.

"Jeongmal gomawo" seru oppa sambil membungkukkan badan dan berlari kegirangan kayak anak kecil yang dikasih permen.

"ckckckkck" ujar sang receptionist sambil menggelengkan kepalanya.


Shinigami Ryuk with Amane Misa

Siang hari itu, misa sedang belajar di sekolahnya,wajahnya tampak muram karena dia bosan engan pelajaran tersebut. Tak terasa jam pelajaran telah usai, dia memulai pelajaran yang baru.

" Hmmmmh membosankan," gumam misa, Tiba-tiba temannya berlari menyampaikan kabar yang membuat wajah misa kembali cerah,

"Teman..teman....teman..teman.......... nenek sihir itu tidak datang........" teriak temannya yang berlari dari kejauhan. Ya begitulah para siswa dan siswi dari sekolah itu mnenyebut salah satu gurunya dengan sebutan "Nenek Sihir", mereka menyebutnya begitu,karena guru tersebut terkenal dengan sifatnya yang cerewet,dan suka menghukum muridnya tanpa alasan, dia juga suka memberi banyak tugas pada murid-muridnya.

"Waaaaaaaaaaaaaaah asiiiiiiiiiiiiiiik kita ga belajar." seru salah seorang dari murid di kelas itu.

Misa melangkah keluar kelas, dia pergi kekantin untuk membeli makanan dan es teh manis, dia bersama temannya Rynku(ngarang.com), berjalan menuruni tangga menuju kantin, setelah mereka ke kantin Misa dan Rynku kembali kekelas, Kemudian salah satu guru yang paling disenangi disekolah itu, membuka kunci lab, dan berkata pada murid-muridnya,

"Hey,anak-anak itu lab sudah saya buka,ayo kita ol disana*lho??*"

"Horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee" para murid bersorak sorai,termasuk juga misa. Dia berjalan menuju lab,menyalakan UPSnya,lalu komputernya,membuka passwordnya, membuka Mozzila Firefoxnya,lalu membuka Facebooknya*maaf ga nyambung*

dia membuka Fb gurunya,ngeAdd smua temen gurunya, termasuk orang yang membuatnya sakit jantung*whahahahhahaha jatoh cinta maksutnya*, dia ngeAdd Shinigami Ryuk(ting tong??) kebetulan pada waktu itu shinigami lagi ol,jadi misa langsung di confirm sama shinigami ryuk, Ga lama kemudian mereka ngobrol sampai Bel sekolah berbunyi menandakan misa harus pulang,

"Ryuk misa opp dlu ya,entar kita WTW aja" ujar misa.

"Mang udah pulang ya" tanya Ryuk,

tapi sayangnya misa udah opp duluan, jadi chatnya Ryuk ga kebaca sama misa. Sesampainya di rumah misa membuka fbnya lewat hp,lalu kembali berbincang dengan ryuk lewat WTW, setelah lama berbincang mengenai cosplay, Misa mengirim pesan ke ryuk yang berisi.

"Ryuk,Misa boleh minta nopenya ryuk ga,ya kalau ga boleh juga ga apa-apa kok".tulis misa.

"Hahahah ga boleh,entar ryuk disantet lagi sama misa, ya udah nih 0857********" balas ryuk.

"Hahahah ga mungkinlah ryuk,hohoh ok..ok... thx y ryuk" balas misa. Mereka terus WTWan sampai malem, akhirnya ryuk memutuskan untuk offline, dia menyuruh misa untuk smsan aja.

"Misa,Ryuk mau opp nih,kita smsan aja ya..." Pinta ryuk

"Oh iya" jawab misa

Akhirnya mereka smsan, mereka trus smsan gaje, becanda-becanda gaje,ngebahas tenteng remu*pacarnya ryuk*. Karena sering smsan Misa jadi kesemsem sama Ryuk, Akhirnya misa menghilangkan malunya dan gengsinya untuk nyatain perasaannya ke Ryuk, tapi ryuk nolak misa dengan berbagai alasan. Tapi misa tetep ga mau nyerah,dia terus mencoba untuk ngerebut hati ryuk dari remu, Ryuk ngasih 3 persyaratan ke Misa,kalau misa memang mau sama ryuk,
Misa hanya bisa menyanggupi 2 dari 3 persyaratan tersebut, Ryuk terus nolak misa, tapi misa tetep ga putus asa,dan ga mau nyerah,dia terus berusaha dan mulai gila. dia sering menulis status tentang cinta di Fbnya, terkadang Ryuk komen,tapi setiap misa pancing,ryuk langsung ga ngebales komen misa lagi. Semenjak saat itu misa ga pernah lagi smsan sama ryuk, setiap sms yang dikirim misa ga pernah dibales sama ryuk,telfon dari misa juga selalu di reject,misa mulai putus asa..


APA YANG AKAN TERJADI TUNGGU KISAH SELANJUTNYA.....

(diambil dari kisah nyata sang pemilik blog sendiri)